5. Lotere atau Undian Palsu
Masyarakat seringkali menjadi korban lotere atau undian palsu yang menawarkan hadiah besar tetapi pada akhirnya harus membayar sejumlah uang terlebih dahulu untuk klaim hadiah.
6. Romance Scam
Penipuan ini terjadi ketika seseorang terlibat dalam hubungan romantis secara online dan pada akhirnya diminta memberikan uang atau data pribadi karena berbagai alasan yang tidak masuk akal.
7. Penipuan Jasa Pinjaman Online
Penipuan jasa pinjaman online seringkali menawarkan pinjaman tanpa jaminan dengan syarat yang mudah namun pada akhirnya meminta korban untuk membayar biaya terlebih dahulu sebelum uang pinjaman diberikan.
8. Scam Pengiriman Barang
Jenis penipuan ini terjadi ketika penjual meminta pembeli untuk membayar biaya pengiriman melalui transfer internasional atau metode pembayaran yang tidak aman, namun pada akhirnya barang tidak pernah dikirimkan.
Bagaimana Melindungi Diri dari Penipuan Online
Untuk melindungi diri dari penipuan online, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah pencegahan, di antaranya:
- Selalu memverifikasi sumber informasi sebelum memberikan informasi pribadi atau keuangan.
- Hindari bertransaksi dengan pihak yang tidak dikenal atau mencurigakan.
- Pastikan untuk menggunakan situs web yang aman dan terpercaya saat melakukan pembelian online.
- Jangan memberikan informasi pribadi atau keuangan kepada seseorang yang baru saja dikenal secara online.
- Waspadai tawaran yang terlalu fantastis dan tidak masuk akal.
- Simpan bukti-bukti transaksi dan komunikasi dengan penjual atau pihak-pihak terkait.
- Jika terjadi penipuan, laporkan kepada pihak berwajib atau otoritas terkait.