Selain itu, serangan siber terhadap sistem pemerintah bukanlah hal yang jarang terjadi. Biro Keamanan Siber Nasional (BSSN) mencatat sebanyak 1.674.185 data exposure yang mempengaruhi 429 instansi pada tahun 2023. Sektor pemerintahan memiliki persentase tertinggi dari total data exposure, yaitu sebesar 39,78%.
Aktivitas ilegal di internet, khususnya di darknet atau dark web, juga menjadi perhatian serius. Darknet merupakan bagian besar dari aktivitas ilegal di internet yang hanya dapat diakses melalui perangkat lunak, konfigurasi, atau otorisasi tertentu. Data kredensial dari Indonesia yang terekspos di darknet ditemukan di tempat seperti forum jual-beli data dan forum diskusi hacker.
BSSN melaporkan bahwa sektor administrasi pemerintahan menjadi sektor yang paling banyak terekspos di darknet pada tahun 2023, mencapai sekitar 665 ribu data (39,8%). Kemudian, sektor keuangan dan sektor informasi dan komunikasi juga terdampak secara signifikan. Kebocoran atau pencurian data dari 429 instansi menjadi penyebab utama tersebarnya data tersebut di darknet.