Kasus pemukulan terhadap dokter muda Muhammad Luthfi koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya telah menjadi perbincangan hangat di berbagai media sosial setelah video insiden tersebut merebak luas. Kejadian ini terjadi di lantai dua Kafe Storia Palembang pada tanggal 11 Desember 2024 dan dipicu oleh perselisihan terkait jadwal piket akhir tahun di Rumah Sakit Siti Fatimah.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat jelas bagaimana Muhammad Luthfi diduga dipukuli oleh pihak yang berbaju merah. Insiden tersebut menunjukkan bagaimana kekerasan fisik terhadap tenaga medis, dalam hal ini seorang dokter koas, masih menjadi permasalahan serius di Indonesia.
Para saksi yang turut menyaksikan peristiwa tersebut mengungkapkan bahwa perselisihan terkait jadwal piket di Rumah Sakit Siti Fatimah menjadi pemicu terjadinya pemukulan tersebut. Diketahui bahwa jadwal piket akhir tahun di rumah sakit sehingga sang sopir dari majikan pun memukuli dokter koas Muhammad Luthfi.
Universitas Sriwijaya sebagai institusi pendidikan dokter di Palembang telah memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Rektor Universitas Sriwijaya, pihaknya akan memberikan dukungan penuh kepada Muhammad Luthfi dan akan memastikan bahwa keamanan serta hak-hak dokter koas di dalam lingkungan rumah sakit terjamin dengan baik.