3. Varises pada Kaki
Varises adalah pembuluh darah yang membesar dan tampak berwarna hitam, biru, atau ungu tua pada kaki. Penyakit ini muncul ketika katup pada vena melemah sehingga menyebabkan darah mengumpul. Varises tidak hanya membuat penampilan tidak menarik, tetapi juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan nyeri yang cukup parah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam *The American Journal of Surgery* mengungkapkan bahwa pasien dengan varises sering mengalami peningkatan gejala pada malam hari, seperti nyeri yang lebih hebat dan pembengkakan pada kaki.
4. Kesemutan pada Kaki
Namun, kesemutan yang muncul pada kaki saat malam hari bisa jadi salah satu tanda kolesterol tinggi. Rasa kesemutan ini biasanya disebabkan oleh sirkulasi darah yang tidak baik dan dapat mempengaruhi kinerja sistem saraf. Nyeri, kram, dan mati rasa juga merupakan petunjuk dari buruknya sirkulasi darah yang ada pada pembuluh darah kaki. Ketika aliran darah terhambat, saraf dalam kaki tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen cukup, yang dapat membuat seseorang kesulitan untuk merasakan sensasi nyeri atau perubahan lainnya. Sebuah studi yang diterbitkan dalam *British Medical Journal* meneliti efek mati rasa pada pasien dengan kadar kolesterol tinggi, menunjukkan adanya hubungan yang signifikan.
5. Perubahan Kulit
Salah satu pertanda lain yang mungkin muncul pada kaki akibat kolesterol tinggi adalah adanya perubahan warna kulit. Perubahan ini biasanya terjadi karena sirkulasi darah yang tidak lancar, menyebabkan pasokan darah dan nutrisi ke area tersebut menjadi terbatas. Dalam sebuah penelitian yang dimuat di dalam jurnal *Circulation*, ditemukan bahwa pasien dengan kadar kolesterol tinggi menunjukkan adanya perubahan signifikan pada kulit. Ini bisa mencakup warna kulit yang pucat atau bahkan keunguan yang terlihat di bagian tertentu pada kaki.