Tampang

Wabah 'Demam Burung Beo' di Eropa telah Menyebabkan Kematian Lima Orang

12 Mar 2024 22:29 wib. 577
0 0
Wabah 'Demam Burung Beo' di Eropa telah Menyebabkan Kematian Lima Orang
Sumber foto: Google

Penularan dari manusia ke manusia mungkin saja terjadi, namun jarang terjadi. Dalam sebagian besar kasus yang terjadi baru-baru ini, orang-orang telah terpapar oleh burung peliharaan atau burung liar yang terinfeksi, kata WHO.

Kebanyakan orang yang terkena demam burung beo memiliki penyakit ringan yang dimulai lima hingga 14 hari setelah terpapar burung yang sakit dan dapat berupa sakit kepala, nyeri otot, batuk kering, demam, dan menggigil. Antibiotik dapat mengobati infeksi, dan jarang berakibat fatal bagi manusia.

Austria, yang biasanya melihat dua kasus penyakit ini setiap tahun, melaporkan 14 kasus yang dikonfirmasi pada tahun 2023 dan empat kasus lagi tahun ini, per 4 Maret. Kasus-kasus tersebut tidak saling terkait, dan tidak ada satu pun dari mereka yang dilaporkan bepergian ke luar negeri atau melakukan kontak dengan burung liar.

Denmark biasanya melihat 15 hingga 30 kasus pada manusia setiap tahun, sebagian besar berasal dari paparan burung peliharaan atau burung hobi seperti merpati balap.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?