Tampang

Wabah 'Demam Burung Beo' di Eropa telah Menyebabkan Kematian Lima Orang

12 Mar 2024 22:29 wib. 974
0 0
Wabah 'Demam Burung Beo' di Eropa telah Menyebabkan Kematian Lima Orang
Sumber foto: Google

Austria, yang biasanya melihat dua kasus penyakit ini setiap tahun, melaporkan 14 kasus yang dikonfirmasi pada tahun 2023 dan empat kasus lagi tahun ini, per 4 Maret. Kasus-kasus tersebut tidak saling terkait, dan tidak ada satu pun dari mereka yang dilaporkan bepergian ke luar negeri atau melakukan kontak dengan burung liar.

Denmark biasanya melihat 15 hingga 30 kasus pada manusia setiap tahun, sebagian besar berasal dari paparan burung peliharaan atau burung hobi seperti merpati balap.

Hingga 27 Februari, ada 23 kasus yang dikonfirmasi terkait wabah ini, namun pejabat kesehatan masyarakat di sana menduga jumlah kasus sebenarnya jauh lebih tinggi, demikian ungkap WHO.

Dari kasus-kasus di Denmark tersebut, 17 orang telah dirawat di rumah sakit; 15 orang menderita pneumonia, dan empat orang meninggal dunia.

Setidaknya satu orang di Denmark terkena demam burung beo dari burung peliharaan. Dari 15 kasus lain dengan informasi paparan yang tersedia, 12 di antaranya mengatakan bahwa mereka melakukan kontak dengan burung liar terutama melalui tempat makan burung. Dalam tiga kasus, pasien tidak memiliki riwayat kontak dengan burung dalam bentuk apa pun.

Jerman memiliki 14 kasus demam burung beo yang dikonfirmasi pada tahun 2023. Ada lima kasus lagi tahun ini. Hampir semua orang mengalami pneumonia, dan 16 orang dirawat di rumah sakit.

Dari 19 kasus di Jerman, lima di antaranya dilaporkan terpapar oleh burung atau ayam peliharaan yang sakit.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Silaturahmi
0 Suka, 0 Komentar, 22 Jul 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.