Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Ari Fahrial Syam, baru-baru ini memperlihatkan proses tindakan endoskopi yang berlangsung untuk mengambil jarum pentol yang tersangkut di lambung. Kejadian ini telah menjadi viral di media sosial, menyoroti bahaya tertelannya benda-benda asing dan penyumbatan saluran pencernaan. Kasus ini memberikan peringatan akan konsekuensi serius dari perilaku sembrono dan kurangnya kesadaran akan bahaya tertelannya benda asing, terutama bagi saluran pencernaan.
Tertelannya benda-benda asing, seperti jarum pentol, dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius bagi saluran pencernaan. Ketika benda asing tertelan, dapat terjadi luka atau iritasi pada dinding saluran pencernaan, atau bahkan penyumbatan yang mengganggu proses pencernaan makanan. Hal ini dapat menyebabkan peradangan, infeksi, atau bahkan kerusakan permanen pada organ pencernaan.