Tampang

Tragis di Puncak Gunung: Mengapa Hipotermia Bisa Mematikan dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

30 Jun 2025 10:12 wib. 10
0 0
Tragis di Puncak Gunung: Mengapa Hipotermia Bisa Mematikan dan Bagaimana Cara Menghindarinya?
Sumber foto: iStock

Hal ini diperparah jika tubuh mengalami kelembapan akibat hujan atau keringat, di mana pakaian basah justru menyerap panas dari tubuh. Akibatnya, tubuh semakin cepat kehilangan suhu inti dan masuk dalam fase kritis.

Tanda-tanda Seseorang Mengalami Hipotermia

Kenali gejala hipotermia sedini mungkin untuk mencegah kondisi menjadi fatal. Beberapa tanda awal hipotermia antara lain:

  • Menggigil terus-menerus, sebagai mekanisme tubuh menghasilkan panas.

  • Kelelahan ekstrem atau kebingungan mental.

  • Ucapan menjadi tidak jelas atau kesulitan berbicara.

  • Koordinasi tubuh menurun dan gerakan menjadi lambat.

  • Kulit pucat atau kebiruan.

Jika dibiarkan, hipotermia akan membuat korban kehilangan kesadaran dan akhirnya berhenti bernapas.

Cara Memberikan Pertolongan Pertama pada Korban Hipotermia

Dalam kondisi darurat di gunung atau tempat terpencil, waktu adalah segalanya. Berikut langkah-langkah pertolongan pertama untuk korban hipotermia yang bisa dilakukan sebelum tim medis tiba:

  1. Segera pindahkan korban dari tempat terbuka yang dingin ke lokasi yang lebih hangat dan terlindung dari angin, seperti tenda atau gua.

  2. Lepaskan pakaian basah yang menempel pada tubuh korban. Robek bila perlu. Gantilah dengan pakaian kering dan hangat.

  3. Selimuti korban dengan menggunakan sleeping bag atau selimut tebal, termasuk menutupi kepala. Biarkan hanya bagian wajah yang terbuka agar ia tetap bisa bernapas.

  4. Lakukan kontak kulit ke kulit (skin-to-skin) jika diperlukan. Buka pakaian Anda, lalu peluk korban sambil dibungkus selimut untuk menyalurkan panas tubuh secara langsung.

  5. Jika korban masih sadar, berikan minuman hangat (tanpa kafein atau alkohol) agar suhu tubuh naik dari dalam.

  6. Jika korban tidak sadar, hindari memberi minum atau makanan dan segera lakukan CPR (resusitasi jantung paru) jika tidak ada denyut nadi atau napas.

  7. Jika korban mulai berhenti menggigil namun belum bisa tersenyum atau merespons, itu bisa menjadi tanda bahwa kondisi justru semakin memburuk, bukan membaik.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Makanan versus Gaya Hidup
0 Suka, 0 Komentar, 23 Jul 2017
4 Penyebab Bibir Tampak Kusam
0 Suka, 0 Komentar, 15 Mei 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?