Studi ini meneliti mikrobioma usus, yang merupakan campuran spesies bakteri yang hidup di saluran pencernaan.
Pada diabetes tipe 1, sel-sel kekebalan yang biasanya mengendalikan invasi mikroba malah menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas. Pankreas kemudian menghasilkan sedikit atau tanpa insulin, yang merupakan hormon yang mengontrol kadar gula dalam darah.
Peneliti menganalisis jutaan potongan DNA bakteri dalam sampel yang diambil dari tikus percobaan dengan menggunakan teknik genomik dan statistik. Dalam studi paku, urutan DNA kunci dicocokkan dengan spesies bakteri yang diketahui.
Dalam studi baru, mereka mampu mendefinisikan microbiome setiap tikus dan memperhatikan efek antibiotik pada masing-masing.