Postur tubuh
Dilansir dari Mayo Clinic, perut buncit tidak hanya disebabkan oleh lemak atau masalah pencernaan, tetapi dapat disebabkan oleh postur tubuh yang buruk. Postur yang buruk, seperti membungkuk atau miringkan panggul ke depan, dapat membuat perut terlihat lebih besar. Oleh karena itu, penting untuk menjaga postur tubuh yang baik dengan membiasakan duduk yang tegak dan benar serta melakukan olahraga yang melibatkan penguatan otot inti.
Kandungan empedu yang tidak sehat
Kandung empedu adalah organ kecil yang terletak di bawah hati. Fungsinya adalah menyimpan empedu yang diproduksi oleh hati dan melepaskannya ke usus halus untuk membantu mencerna lemak dalam makanan. Namun, jika kandung empedu tidak berfungsi dengan baik atau terjadi masalah seperti batu empedu, hal ini dapat menyebabkan penumpukan gas di perut yang dapat menyebabkan rasa kembung dan perut terlihat buncit.
Apabila kamu mengalami gejala seperti kembung dan perut buncit yang terkait dengan masalah kandungan empedu, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan dengan dokter agar mendapatkan diagnosis yang tepat serta memberikan pengobatan yang sesuai.
Kehamilan
Dilansir dari American Pregnancy Association, kehamilan adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan perut terlihat buncit pada wanita. Selama kehamilan, rahim dan janin yang berkembang akan mengisi ruang di dalam perut, membuat perut membesar secara bertahap.
Mengatasi perut buncit setelah melahirkan
Selama trimester pertama kehamilan, perubahan hormonal dan peningkatan aliran darah ke rahim menyebabkan rahim membesar sedikit. Namun, pada trimester kedua dan ketiga, pertumbuhan janin yang cepat menyebabkan perut semakin membesar. Pada tahap ini, rahim telah mencapai ukuran yang lebih besar dan menekan organ-organ di sekitarnya, termasuk lambung, usus, dan kantong empedu. Akibatnya, perut dapat terlihat buncit.