Tampang

Sayur Organik vs Konvensional: Mana Lebih Baik?

8 Mei 2025 10:18 wib. 23
0 0
Sayur Organik atau Konvensional
Sumber foto: Canva

Dalam era kesadaran kesehatan yang semakin meningkat, banyak orang mulai mempertimbangkan pilihan mereka ketika berbelanja sayur. Dua jenis sayur yang paling umum ditemukan adalah sayur organik dan konvensional. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami sebelum membuat keputusan. Namun, perdebatan antara sayur organik dan sayur konvensional terus berlanjut. Mari kita telaah lebih dalam mengenai kedua jenis sayur ini.

Sayur konvensional adalah sayur yang ditanam dengan menggunakan pupuk kimia dan pestisida sintetis. Proses pertumbuhan sayur ini sering kali lebih cepat dan menghasilkan panen yang lebih banyak dalam waktu yang singkat. Banyak petani yang memilih metode ini karena imbal balik ekonomi yang lebih besar. Sayur konvensional juga lebih mudah diakses dan cenderung lebih murah dibandingkan dengan sayur organik. Namun, penggunaan bahan kimia dalam pertanian konvensional dapat menimbulkan kekhawatiran mengenai residu bahan kimia yang dapat ada pada sayur-sayuran yang kita konsumsi.

Di sisi lain, sayur organik ditanam tanpa penggunaan pupuk kimia dan pestisida sintetis. Pertanian organik lebih fokus pada keberlanjutan lingkungan dan kesehatan tanah. Sayur organik umumnya ditanam dengan metode yang lebih ramah lingkungan, menggunakan kompos alami dan teknik pengendalian hama berbasis biologis. Banyak orang beranggapan bahwa sayur organik lebih sehat karena tidak mengandung residu kimia berbahaya. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sayur organik memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi, seperti vitamin dan mineral, dibandingkan sayur konvensional.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?