Tampang.com | Sejak pandemi COVID-19, Indonesia sudah melalui banyak program pencegahan penyakit menular. Namun, meski upaya-upaya tersebut banyak diluncurkan, penyakit menular lainnya, seperti demam berdarah, TB, dan hepatitis, tetap menjadi ancaman. Mengapa pencegahan masih belum maksimal?
Wabah Penyakit Menular Tetap Mengancam
Menurut data dari Kementerian Kesehatan 2024, angka kejadian penyakit menular di Indonesia, seperti demam berdarah dan TBC, menunjukkan tren peningkatan meski ada berbagai program vaksinasi dan penyuluhan. Hal ini mencerminkan bahwa pencegahan belum efektif.
“Setiap tahun, kami masih terima laporan kasus demam berdarah yang terus meningkat, padahal sudah ada sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk,” kata dr. Dita, seorang dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Kendala Infrastruktur dan Sumber Daya
Meskipun pemerintah sudah mengalokasikan dana untuk pencegahan, masalah infrastruktur dan minimnya tenaga medis masih menjadi kendala besar. Di daerah-daerah terpencil, fasilitas kesehatan yang terbatas membuat penanggulangan wabah menjadi lebih sulit.