Tampang.com | Selama menunaikan ibadah haji, jemaah akan menerima jatah makanan tiga kali sehari dalam bentuk kemasan kotak. Setiap kotak makanan telah disiapkan oleh pihak penyelenggara dengan jadwal konsumsi yang tertera jelas. Bagi para jemaah haji, memahami dan mendisiplinkan diri terhadap jadwal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kelancaran ibadah.
Bahaya Makanan Terkontaminasi: Risiko Diare dan Penyakit Pencernaan Lainnya
Menurut dr. Iswanto, S.Pd., M.Kes., dari Tim Sanitasi dan Pengamanan Pangan KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia) Makkah, makanan kemasan tersebut harus segera dikonsumsi dan maksimal dimakan sesuai waktu yang telah ditentukan. Hal ini karena makanan yang dibiarkan terlalu lama berisiko tinggi tercemar bakteri dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
“Kalau ini dikonsumsi melebihi batas waktu konsumsinya, maka akan berisiko karena bisa jadi sudah muncul bakteri-bakteri yang kemudian ketika dimakan akan bisa menyebabkan gangguan saluran pencernaan,” ujar dr. Iswanto dalam tayangan video Kemenkes, Jumat (30/5/2025). Ia menambahkan, risiko yang paling umum adalah diare atau penyakit perut lainnya. "Oleh karena itu, semua jemaah harus tertib untuk waktu mengonsumsinya,” lanjutnya.