Tampang

Penanganan Reaksi Alergi pada Bayi Setelah Imunisasi: Apa yang Harus Dilakukan

27 Mei 2024 19:16 wib. 312
0 0
Penanganan Reaksi Alergi pada Bayi
Sumber foto: Google

Imunisasi adalah langkah penting dalam melindungi bayi dari berbagai penyakit berbahaya. Namun, seperti halnya dengan semua prosedur medis, ada kemungkinan timbulnya reaksi alergi setelah vaksinasi. Meskipun reaksi ini jarang terjadi, penting bagi orang tua untuk mengetahui apa yang harus dilakukan jika bayi mereka mengalami reaksi alergi setelah imunisasi.

 Mengenali Reaksi Alergi

Reaksi alergi terhadap vaksin biasanya muncul dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah pemberian. Gejala yang perlu diwaspadai meliputi:
- Ruam kulit: Bercak merah yang mungkin menyebar di seluruh tubuh.
- Bengkak: Terutama di area wajah, bibir, atau sekitar mata.
- Gatal-gatal: Pada beberapa bagian tubuh atau seluruh tubuh.
- Sulit bernapas: Ini adalah tanda serius dan membutuhkan perhatian medis segera.
- Demam tinggi: Meskipun demam ringan umum terjadi setelah vaksinasi, demam tinggi bisa menjadi indikasi reaksi alergi.

 Tindakan Pertama yang Harus Dilakukan

1. Tetap Tenang dan Evaluasi Gejala: Jika Anda melihat tanda-tanda reaksi alergi, tetap tenang dan segera evaluasi kondisi bayi Anda.
2. Hubungi Dokter atau Tenaga Medis: Segera hubungi dokter atau tenaga medis yang memberikan vaksinasi. Jelaskan gejala yang dialami bayi Anda secara rinci.
3. Berikan Antihistamin (Jika Diperlukan): Jika dokter Anda menyarankan, Anda bisa memberikan antihistamin untuk mengurangi gejala alergi ringan seperti ruam dan gatal-gatal.
4. Amati dengan Cermat: Terus amati kondisi bayi Anda untuk memastikan tidak ada gejala yang memburuk. Jika gejala berlanjut atau memburuk, segera bawa bayi ke rumah sakit terdekat.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.