Tampang

Mitos Kesehatan yang Perlu Diketahui: Benarkah Minum Air Putih Banyak Bisa Menyebabkan Keracunan?

1 Jun 2024 11:17 wib. 324
0 0
minum air putih
Sumber foto: canva.com

Mitos seputar kesehatan seringkali tersebar luas di masyarakat tanpa didukung oleh fakta ilmiah yang kuat. Salah satu mitos kesehatan yang sering dijumpai adalah tentang bahaya minum air putih dalam jumlah yang banyak, yang konon bisa menyebabkan keracunan. Sebelum mempercayai mitos ini, penting untuk memahami fakta seputar kesehatan terkait minum air putih agar kita dapat membuat keputusan yang bijak terkait asupan cairan tubuh.

Mitos yang mengklaim bahwa minum air putih dalam jumlah besar dapat menyebabkan keracunan air sebenarnya tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Air putih memang sangat penting bagi tubuh manusia, karena membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, menjaga suhu tubuh, serta membantu fungsi-fungsi organ tubuh. Secara umum, asupan air putih yang disarankan oleh para ahli kesehatan adalah sekitar 8 gelas per hari, namun kebutuhan cairan setiap individu dapat bervariasi tergantung pada berat badan, tingkat aktivitas, suhu lingkungan, dan kondisi kesehatan masing-masing.

Berbicara mengenai keracunan air atau yang dikenal juga sebagai water intoxication, hal ini memang mungkin terjadi namun sangat jarang. Keracunan air biasanya terjadi akibat minum air dalam jumlah yang sangat besar dalam waktu singkat, melebihi kemampuan ginjal untuk memprosesnya. Gejala keracunan air meliputi mual, muntah, bengkak pada otak, bahkan dalam kasus yang parah dapat menyebabkan koma dan kematian. Namun, hal ini sangat jarang terjadi pada kondisi normal sehari-hari, dan sebagian besar orang dapat dengan aman mengonsumsi jumlah air yang sesuai dengan kebutuhan tubuhnya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Milton Friedman
0 Suka, 0 Komentar, 27 Jun 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.