3. Kubis
Kubis menjadi pilihan sayuran rendah kalori yang tinggi nilai nutrisinya. Serat dalam kubis membantu mengatur penyerapan glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin. Selain itu, kubis juga mengandung senyawa sulfur yang membantu meningkatkan fungsi pankreas, organ yang berperan dalam produksi insulin.
4. Tomat
Kandungan likopen dalam tomat memiliki efek positif pada kesehatan gula darah. Likopen dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Penjagaan kadar gula darah tinggi dapat dilakukan melalui pilihan makanan yang tepat, dan tomat merupakan opsi yang baik.
5. Kentang Manis
Meskipun kentang biasa memiliki indeks glikemik tinggi, kentang manis memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. Kentang manis mengandung serat, vitamin, dan mineral yang membantu mengontrol kadar gula darah. Porsi yang sesuai perlu diperhatikan dalam mengonsumsi kentang manis.
6. Buncis
Buncis merupakan sumber serat baik dan memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Kandungan magnesium dalam buncis juga membantu mengatur metabolisme glukosa.
Dengan mengonsumsi sayuran yang kaya serat, vitamin, dan antioksidan, kita dapat menjaga kesehatan gula darah tetap stabil serta mendukung kesehatan secara keseluruhan. Namun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum melakukan perubahan besar dalam pola makan, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu.