Selain itu, konsumsi makanan tertentu juga dapat membantu mengurangi bau mulut. Makanan seperti apel, pir, dan sayuran segar dapat membantu menggigit sisa-sisa makanan yang terjebak di gigi dan lidah. Selain itu, makanan tinggi serat dapat merangsang produksi air liur, yang berfungsi membantu membersihkan mulut secara alami. Konsumsi yogurt tanpa gula juga dikenal dapat mengurangi jumlah bakteri jahat di mulut dan memperbaiki nafas.
Rempah-rempah tertentu memiliki khasiat yang dapat digunakan untuk mengelola nafas tidak sedap. Misalnya, biji adas dan cengkeh dapat digunakan sebagai camilan alami setelah makan. Keduanya memiliki sifat antimikroba yang baik dan dapat segar di mulut. Mengunyah daun mint atau daun kemangi juga merupakan cara yang efisien untuk memberikan nafas yang segar.
Minuman seperti teh hijau atau air lemon dapat menjadi solusi yang menyegarkan. Teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut. Sementara itu, air lemon dapat menetralkan keasaman di mulut yang bisa menyebabkan bau. Mengonsumsi kedua jenis minuman ini secara rutin dapat membantu mengelola nafas tidak sedap dengan cara yang lebih alami dan menyenangkan.
