"Studi ini membuktikan bahwa sarapan adalah kunci utama bagi para orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan," ungkap Gerda Pot, seorang dosen di King's College London, Inggris.
Penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Nutrition ini, tim periset melakukan penelitian terhadap 802 anak berusia empat sampai 10 tahun dan 884 anak berusia 11 sampai 18 tahun.
Sarapan akan dianggap sebagai konsumsi apabila makanan yang dikonsumsi lebih dari 100 kalori dan dilakukan pada jam antara 6 dan 9 pagi
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa pada anak-anak yang lebih muda (empat sampai 10 tahun), mereka memiliki asupan folat, kalsium, vitamin C dan yodium yang lebih tinggi saat sarapan dibandingkan dengan hari tidak sarapan.