Yang terpenting adalah harus tetap minum obat dan siap untuk memiliki anak. Jika Anda ingin hamil, maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya, pada wanita hamil obat yang diberikan akan berbeda dengan obat sebelum hamil. Agar kehamilan berjalan aman maka sebaiknya terus melakukan pemeriksaan laboratorium secara menyeluruh sejak awal hamil hingga selama kehamilan dan melakukan persalinan di rumah sakit.
Jadi, bisa hamil dan melahirkan secara normal seperti umumnya wanita lain. Begitu pula setelah melahirkan, ibu yang menderita epilepsi dapat memberikan ASI (air susu ibu) untuk anaknya dan tetap minum obat. Bahkan sangat dianjurkan memberikan ASI, kecuali bila penderita epilepsi mendapatkan obat Phenobarbital dosis tinggi yang dapat menyebabkan terjadinya sedasi atau kesulitan minum pada bayi.