Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin dan antioksidan yang terdapat dalam semangka, terutama likopen dan beta-karoten, dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan. Berkat kandungan seratnya serta tidak mengandung lemak, kolesterol, dan sodium, semangka juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan gula darah, yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kardiovaskular.
Tidak ketinggalan, semangka juga mengandung asam amino citrulline dan arginine yang berperan dalam pembentukan otot, saraf, dan sel. Dengan nilai nutrisi yang terdapat dalam satu cangkir potongan dadu semangka, yaitu 46 kalori, 12 gram karbohidrat, 9 gram gula serta menjadi sumber vitamin C dan A yang baik, semangka cocok sebagai pilihan camilan sehari-hari.
Namun demikian, perlu diingat bahwa konsumsi semangka secara berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang dapat berdampak negatif pada individu yang sedang mengelola diabetes atau resistensi insulin. Selain itu, bagi seseorang yang memiliki alergi terhadap rumput, juga bisa mengalami reaksi alergi terhadap semangka, yang biasa dikenal sebagai sindrom alergi oral. Reaksi ini dapat menyebabkan gatal atau bengkak di tenggorokan, mulut, wajah, bibir, atau lidah. Jika mengalami hal ini, sebaiknya segera mendapatkan pertolongan medis.
