Tampang.com | Masih banyak remaja di Indonesia yang tidak mendapatkan pendidikan kesehatan reproduksi secara komprehensif. Akibatnya, angka kehamilan di luar nikah dan penyebaran penyakit menular seksual (PMS) di kalangan usia muda meningkat signifikan.
Minimnya Informasi di Sekolah dan Rumah
Topik kesehatan reproduksi masih dianggap tabu dibahas, baik di lingkungan keluarga maupun pendidikan formal. “Anak-anak belajar dari internet yang belum tentu sumbernya benar,” ujar Fitri Anindita, pendidik seksualitas remaja.