Tampang

Kenapa Remaja Sering Kecanduan Skincare, Padahal Kulitnya Masih Sehat?

10 Mei 2025 06:35 wib. 37
0 0
Ilustrasi
Sumber foto: Pinterest

Tampang.com | Fenomena remaja yang tampak begitu antusias dan bahkan "kecanduan" dengan rutinitas skincare yang berlapis-lapis seringkali menimbulkan pertanyaan. Padahal, di usia remaja, kulit umumnya masih memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi dan belum menunjukkan tanda-tanda penuaan signifikan. Lantas, mengapa begitu banyak remaja yang terpikat dengan dunia skincare yang kompleks ini? Jawabannya ternyata melibatkan perpaduan antara pengaruh sosial, psikologis, dan perkembangan industri kecantikan itu sendiri.

Salah satu faktor pendorong utama adalah pengaruh media sosial dan tren kecantikan. Platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube dipenuhi dengan konten skincare yang menarik dan seringkali menampilkan rutinitas yang rumit dengan berbagai jenis produk. Para influencer kecantikan, yang seringkali juga berusia muda, mempromosikan berbagai produk dan teknik skincare dengan antusias, menciptakan rasa ingin tahu dan keinginan untuk mencoba di kalangan remaja. Algoritma media sosial yang personalisasi juga semakin memperkuat paparan konten skincare kepada para penggunanya.

Selain itu, tekanan sosial dan standar kecantikan juga memainkan peran yang signifikan. Di era digital ini, citra diri menjadi sangat penting, dan remaja seringkali merasa tertekan untuk memiliki kulit yang "sempurna" – bebas jerawat, mulus, dan bercahaya seperti yang mereka lihat di media sosial. Ketidaksempurnaan kulit yang wajar di usia remaja, seperti jerawat hormonal atau komedo, dapat memicu perasaan insecure dan mendorong mereka untuk mencari solusi melalui berbagai produk skincare.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?