Dari keempat olahraga tersebut, atlet angkat beban memiliki risiko paling besar, dilanjutkan dengan pesepak bola. Hal ini disebabkan karena, jenis olahraga ini memberikan tekanan paling besar pada sendi lutut.
“Perlu dicatat bahwa olahraga yang memiliki risiko terbesar pada lutut adalah yang paling membebani sendinya,” ujar pimpinan peneliti Jeffrey B. Driban dari Tufts Medical Center di Boston. “Misalnya pelari marathon yang menggunakan sendinya berkilo-kilometer lebih banyak dibanding pelari biasa, atau atlet angkat beban yang membebani sendinya dengan beban yang besar dan berulang-ulang.”
Tidak semua olahraga buruk untuk sendi, apabila sesuai dengan beban yang dapat ditanggung. Misalkan, pelari jarak pendek justru mendapat manfaat memperoleh tulang yang kuat dan sendi yang sehat. Ada pula dengan olahraga angkat beban, mereka yang berlatih dengan beban yang sesuai, akan mendapat manfaat.