Sekarang, kita lihat yuk, bagaimana senyawa ini bekerja!
Cara kerja feromon biasanya dimulai dari kontak mata, kemudian feromon akan tercium oleh lubang hidung dan diteruskan ke syaraf otak (daerah hipotalamus) melalui syaraf. Hipotalamus ini juga yang mengatur emosi manusia. Dan setelah menerima rangsangan, otak akan memberi respon balik dan akan mempengaruhi kondisi psikologis tubuh. Misalnya terjadi perubahan detak jantung, nafas tidak beraturan, suhu tubuh meningkat, berkeringat, dan lain-lain. Gejala ini lah, salah beberapa dari gejala jatuh cinta.
Hipotalamus kemudian akan menghasilkan senyawa-senyawa yang kemudian menjalankan fungsinya masing-masing. Senyawa dopamine, dan nenopinephrine memberikan respon tersipu-sipu ketika bertemua mata dengan orang yang dicintai. Senyawa Endorpin akan menimbulkan perasaan aman, damai, dan tentram. Sedangkan senyawa oksitosin berperan dalam membuat rasa cinta dan rukun.