3. Gejala Kanker Tenggorokan
Gejala kanker tenggorokan bervariasi tergantung pada lokasi dan stadium kanker. Beberapa gejala umum meliputi:
Sakit Tenggorokan yang Tidak Sembuh: Sakit tenggorokan yang terus-menerus meskipun sudah diobati.
Kesulitan Menelan: Merasa sakit atau sulit menelan makanan dan minuman.
Suara Serak: Perubahan suara atau suara serak yang berlangsung lebih dari dua minggu.
Batuk Kronis: Batuk yang tidak kunjung sembuh dan mungkin disertai darah.
Benjolan di Leher: Pembengkakan atau benjolan yang tidak hilang.
Penurunan Berat Badan yang Tidak Dijelaskan: Kehilangan berat badan yang signifikan tanpa alasan yang jelas.
4. Diagnosis Kanker Tenggorokan
Untuk mendiagnosis kanker tenggorokan, dokter akan melakukan beberapa tes dan prosedur, termasuk:
Pemeriksaan Fisik: Dokter akan memeriksa tenggorokan, leher, dan kelenjar getah bening.
Endoskopi: Menggunakan alat tipis dengan kamera untuk melihat bagian dalam tenggorokan.
Biopsi: Mengambil sampel jaringan dari tenggorokan untuk dianalisis di laboratorium.
Pencitraan: CT scan, MRI, PET scan, atau X-ray untuk melihat penyebaran kanker.
5. Pengobatan Kanker Tenggorokan
Pengobatan kanker tenggorokan bergantung pada jenis, lokasi, dan stadium kanker. Beberapa metode pengobatan yang umum meliputi:
Pembedahan: Mengangkat tumor dari tenggorokan. Jenis pembedahan tergantung pada ukuran dan lokasi tumor.
Radioterapi: Menggunakan sinar radiasi untuk membunuh sel kanker atau mengecilkan tumor.
Kemoterapi: Menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Sering digunakan bersama radioterapi.
Terapi Target: Menggunakan obat-obatan yang menargetkan molekul spesifik pada sel kanker.
Imunoterapi: Menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker.