Adapun tindakan preventif yang penting bagi orang tua untuk mengurangi dampak buruk dari pertengkaran di hadapan anak adalah dengan berkomunikasi secara terbuka. Orang tua perlu berbicara dengan anak-anak mereka tentang apa yang terjadi, menjelaskan bahwa pertengkaran itu adalah hal yang normal dalam setiap hubungan, namun tetap memberikan jaminan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas pertengkaran tersebut. Selain itu, orang tua juga perlu mencari bantuan profesional jika mereka merasa bahwa pertengkaran di antara mereka tidak dapat diselesaikan dengan baik.
Selain itu, menjaga suasana hati yang positif dalam rumah tangga juga merupakan hal kunci. Menanamkan rasa empati dan pengertian antara satu sama lain dapat membantu mengurangi pertengkaran yang terjadi di depan anak. Ada baiknya selalu mengingatkan diri sendiri dan pasangan tentang bagaimana hal ini dapat memengaruhi perkembangan anak.
Dengan demikian, bahayanya ketika anak melihat orang tua bertengkar dapat memengaruhi kesejahteraan mental anak secara signifikan. Orang tua perlu menyadari dampak yang terjadi pada anak ketika mereka bertengkar di depan mereka, serta mengambil langkah-langkah untuk meminimalisir konflik dan memastikan keamanan emosional anak-anak mereka. Dengan demikian, lingkungan keluarga yang sehat dan harmonis dapat membantu menciptakan kesejahteraan bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan mereka.