Untuk mengatasi jerawat ringan, hindari mencuci wajah berjerawat lebih dari 2 kali sehari karena dapat menimbulkan iritasi pada kulit dan memperparah jerawat. Basuh dan bersihkan kulit yang berjerawat dengan sabun pembersih wajah khusus jerawat dan air hangat. Menghindari pemakaian make up selama masih berjerawat juga disarankan karena dapat menyumbat pori-pori dan membuat jerawat kembali muncul atau semakin parah.
Selain itu, untuk mengatasi jerawat sedang, dapat menggunakan obat jerawat yang dijual bebas, seperti salep atau krim dengan kandungan benzoil peroksida, belerang, resorsinol, atau asam salisilat. Namun, untuk jerawat parah, sebaiknya ditangani oleh dokter kulit karena berisiko menyebabkan bekas jerawat yang besar.
Setelah jerawat hilang, dapat muncul bekas jerawat berupa jaringan parut, bintik kemerahan, atau bahkan keloid. Untuk mengatasi bekas jerawat yang kecil dan tidak terlalu parah, dapat dilakukan perawatan sendiri di rumah dengan menggunakan bahan alami, seperti madu, lidah buaya atau aloe vera, dan lemon. Namun, jika bahan-bahan alami tersebut tidak efektif, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan lebih canggih.