Pada tahun 2018, ilmuwan menemukan sebuah penemuan tak terduga di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Mereka menemukan lima jenis bakteri yang resisten terhadap berbagai obat, menimbulkan kekhawatiran akan potensi ancaman bagi para astronot di ISS. Namun, penemuan terbaru menunjukkan bahwa setidaknya ada 13 strain bakteri yang ditemukan di ISS, mengindikasikan bahwa strain asli telah bermutasi menjadi beberapa strain baru yang belum pernah diketahui sebelumnya.
Bakteri yang hidup di ISS memegang peranan yang sangat penting dalam memastikan kesehatan astronot selama berada di stasiun luar angkasa. Paparan radiasi dan gaya gravitasi mikro di ISS diketahui dapat menyebabkan bakteri bermutasi menjadi jenis-jenis baru yang tidak pernah terlihat di Bumi. Sebuah studi yang dirilis bulan Maret menunjukkan bahwa bakteri tersebut merupakan patogen oportunistik, yang hanya akan menyebabkan penyakit pada individu yang sedang berjuang melawan penyakit lain atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.