Bagian lain yang sebaiknya dihindari adalah bagian perut atau organ dalam. Bagian ini mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi, serta sisa-sisa makanan yang belum dicerna dengan sempurna. Konsumsi bagian perut ayam dapat meningkatkan risiko terkena penyakit pencernaan dan gangguan metabolisme tubuh.
Selain bagian-bagian yang disebutkan di atas, cairan yang keluar dari daging ayam saat proses pemotongan juga sebaiknya dihindari. Cairan ini mengandung kandungan bakteri dan mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi jika terkena kulit atau diminum. Oleh karena itu, penting untuk memastikan daging ayam telah dikeringkan sebelum dimasak untuk menghindari risiko terkena infeksi.
Akibat jika bagian daging ayam yang paling beracun tidak untuk dimakan dikonsumsi dapat beragam, mulai dari gangguan pencernaan hingga masalah kesehatan jangka panjang seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Selain itu, risiko terkena infeksi bakteri juga dapat menyebabkan keracunan makanan yang berpotensi fatal.
Untuk menghindari risiko tersebut, konsumen disarankan untuk memilih bagian daging ayam yang lebih sehat, seperti bagian dada yang memiliki kandungan lemak yang lebih rendah atau bagian sayap yang juga memiliki kandungan lemak yang rendah. Selain itu, pastikan daging ayam dimasak dengan sempurna untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme yang mungkin terdapat di dalamnya.
