Selanjutnya, pengelolaan stres juga merupakan salah satu tips mengurangi risiko tekanan darah tinggi yang tidak boleh diabaikan. Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan peningkatan hormon tertentu yang memengaruhi tekanan darah. Teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam, dapat membantu Anda mengelola stres dengan lebih baik. Luangkan waktu untuk aktivitas yang Anda nikmati, seperti berkumpul dengan teman atau menjalani hobi, untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.
Kebiasaan merokok juga harus diperhatikan, karena merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak dinding arteri. Jika Anda seorang perokok, penting untuk mencari bantuan untuk berhenti merokok. Terdapat berbagai program dan terapi yang dapat membantu menghentikan kebiasaan ini. Begitu pula dengan konsumsi alkohol; batasi asupan alkohol Anda, karena konsumsi berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah.
Tidur yang cukup juga berperan penting dalam mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Tidur yang berkualitas dapat membantu tubuh berfungsi optimal dan mengatur tekanan darah. Usahakan untuk mendapatkan 7-9 jam tidur per malam. Jika Anda mengalami kesulitan tidur, variasikan rutinitas malam Anda, seperti menghindari layar gadget sebelum tidur atau menciptakan suasana nyaman di kamar tidur.