Tampang

6 Cara AI Merevolusi Kesehatan Global Raih Akses Lebih Baik dan Efisiensi

27 Okt 2025 09:25 wib. 27
0 0
6_cara_ai_merevolusi_kesehatan_global_raih_akses_lebih_baik_dan_efisiensi
Sumber foto: google image

Potensi Besar dan Tantangan Adopsi AI di Layanan Kesehatan

Kecerdasan Buatan (AI) menawarkan potensi revolusioner. Ini dapat mengatasi kesenjangan layanan kesehatan global. AI juga bisa menutupi kekurangan tenaga medis yang kian parah. Namun, adopsi teknologi ini di sektor kesehatan masih berjalan lambat. Ini berbeda dengan kecepatan adopsi di industri lain.

Dunia menghadapi krisis kesehatan serius. Data menunjukkan bahwa: 1. sekitar 4,5 miliar orang tidak memiliki akses layanan kesehatan esensial. 2. proyeksi kekurangan 11 juta tenaga kesehatan diprediksi pada tahun 2030. AI berperan penting untuk menjembatani kesenjangan ini. Ia juga dapat mempercepat pencapaian Universal Health Coverage (UHC) PBB. Meskipun terbukti meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya, adopsi AI di layanan kesehatan masih "di bawah rata-rata." Ini adalah ironi mengingat kemampuannya memperbaiki hasil kesehatan pasien secara signifikan.

Contoh Penerapan AI di Bidang Medis

AI telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam beberapa area medis. Terutama dalam diagnosis dan deteksi dini. Kita bisa melihat bagaimana AI secara signifikan meningkatkan akurasi dan kecepatan. Ini termasuk diagnosis serta kemampuan deteksi dini berbagai kondisi medis.

Contoh konkretnya banyak. Termasuk: 1. pada pemindaian otak untuk stroke, perangkat lunak AI "dua kali lebih akurat" daripada profesional. Ia juga mampu mengidentifikasi rentang waktu terjadinya stroke. 2. AI pada rontgen dapat mengurangi kasus fraktur yang terlewat. Saat ini, sekitar 10% kasus terlewat oleh dokter UGD. 3. model AI AstraZeneca bahkan dapat "mendeteksi adanya penyakit tertentu sebelum pasien menyadari gejalanya." Ini bahkan memprediksi diagnosis bertahun-tahun kemudian, seperti Alzheimer atau penyakit ginjal. 4. sebuah alat AI juga mampu mendeteksi 64% lesi otak epilepsi. Lesi ini sebelumnya terlewat oleh ahli radiologi, termasuk yang sangat kecil atau tersembunyi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Puaskah Anda dengan Kinerja Wapres Gibran?