Tekanan darah tinggi, atau yang sering dikenal dengan istilah hipertensi, merupakan kondisi medis yang dapat dialami oleh siapa saja, tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Meskipun sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, hipertensi dapat memberikan dampak serius pada kesehatan, termasuk meningkatkan risiko penyakit berbahaya seperti stroke, serangan jantung, dan kerusakan ginjal yang berpotensi berujung pada kematian.
Untuk menangani hipertensi, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil, salah satunya adalah dengan mengatur pola makan yang sehat. Menurut Martha Theran, seorang ahli gizi dari Pritikin Longevity Center, perubahan dalam kebiasaan diet dapat membawa perubahan signifikan dalam menormalkan tekanan darah. Dengan mengonsumsi makanan yang rendah kalori, kaya nutrisi, dan minim proses pengolahan, tekanan darah dapat mendekati angka normal atau bahkan mencapai level yang benar-benar sehat. "Anda akan mulai merasakan perbedaannya biasanya dalam beberapa hari," ujarnya.
Berikut adalah beberapa kebiasaan sederhana yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi:
1. Tingkatkan Konsumsi Serat
Serat memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah hipertensi. Serat dapat ditemukan pada hampir semua jenis makanan nabati yang tidak diproses. Dengan meningkatkan konsumsi sayuran segar, seseorang tidak hanya meningkatkan asupan serat, tetapi juga secara efektif dapat menurunkan tekanan darah. Sayuran seperti brokoli, bayam, dan wortel sangat dianjurkan untuk dimasukkan dalam menu sehari-hari. Selain itu, buah-buahan seperti apel, pir, dan berry juga menjadi sumber serat yang bagus. Makanan kaya serat juga membantu menjaga kestabilan gula darah dan memberikan rasa kenyang lebih lama.