Kamar atau rumah hanya lah analogi pikiran kita. di zaman milenial ini ada sungguh banyak yang menjadi aktivitas seseorang. Dan pikiran kita pun dengan berbagai aktiviats tersebut tentunya sungguh aktif pula. Ada kalanya di tengah aktivitas kita yang padat, kita seolah melupakan sesuatu atau bagaikan ada memori yang hilang dari tempatnya. Ya itu lah dia, hal ini terjadi ketika kita sudah mulai satu aktivitas sedangkan kita belum tuntas menyimpan rapi aktivitas yang baru saja kita lakukan. Momen ‘lupa’ itu lah dampaknya. Pikiran kita pun perlu ada maintenance-nya perlu ada jadwal khusus untuk merapikan dan menyegarkannya. Istirahat adalah jawabannya. Istirahat tidur atau istirahat berupa jeda untuk menuntaskan menyimpan dengan rapi file aktivitas yang sudah berlangsung. Refreshing adalah salah satu jalan untuk membersihkan pikiran ini dari pikiran-pikiran yang mengganggu. Refreshing bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pilihan mana yang menjadi kesukaanmu, misal: berkumpul dengan keluarga, pergi ke pengajian bagi yang Muslim, piknik, berkumpul dengan teman, membaca buku, dan lain sebagainya. Ingatlah bahwa pikiranmu bukanlah sesuatu yang kamu butuhkan untuk beraktivitas dalam rutinitas dunia pekerjaanmu saja. Tapi pikiran juga kamu butuhkan untuk bisa membawamu bahagia dalam semua aktivitasmu dan bukan hanya untuk urusan dunia pekerjaan saja, tapi untuk seluruh urusan hidupmu, keluarga, kebahagiaanmu, hobimu, hubungan pertemananmu, dan hal-hal lainnya (baca: di luar dunia pekerjaanmu).
