Tampang

Menguak Kisah Hidup Sybil: Perjalanan Shirley Mason Menghadapi Kepribadian Ganda

13 Jul 2024 12:48 wib. 267
0 0
Jurnalis Debbie Nathan adalah penulis Sybil Exposed: The Extraordinary Story Behind the Famous Multiple Personality Case. (Morten Naess)
Sumber foto: cbcnews

Sybil, atau yang dikenal dengan nama aslinya Shirley Mason, adalah seorang wanita yang terkenal karena perjalanannya dalam menghadapi gangguan kepribadian ganda. Kisah hidupnya telah menjadi subjek dari berbagai penelitian, buku, dan bahkan film. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri perjalanan hidup Sybil dan mengungkap bagaimana dia berhasil mengatasi kepribadian ganda yang menghantuinya.

Shirley Ardell Mason lahir pada 25 Januari 1923 di Dodge Center, Minnesota, Amerika Serikat. Dia adalah anak tunggal dari Orton dan Martha Alice Mason. Sejak kecil, Shirley sudah menunjukkan tanda-tanda gangguan mental, seperti ketakutan, kecemasan, dan kecenderungan untuk menyimpang dari kenyataan. Ketidakstabilan emosionalnya semakin memburuk saat dia bersekolah, dan kepribadiannya sering berubah-ubah tanpa alasan yang jelas.

Pada usia 16 tahun, Shirley pindah ke New York untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Columbia. Di sana, dia terkena serangan kecemasan yang begitu hebat sehingga memutuskan untuk kembali ke rumah. Gangguan mentalnya semakin mengakibatkan kehidupan sosial dan akademisnya terganggu. Namun, prestasinya dalam bidang seni menunjukkan bahwa dia memiliki bakat yang luar biasa.

Pada tahun 1954, Shirley memulai terapi dengan psikoterapis Dr. Cornelia B. Wilbur. Selama masa terapi tersebut, Dr. Wilbur menemukan bahwa Shirley tidak hanya memiliki satu kepribadian, melainkan beberapa kepribadian yang berbeda. Hal ini membawa mereka pada perjalanan panjang untuk menemukan akar masalah yang mengakibatkan kepribadian ganda Shirley.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.