3. Terapkan Pola Asuh Otoritatif
Pola asuh otoritatif menggabungkan keterlibatan orang tua yang tinggi dengan batasan yang jelas. Dengan pola asuh ini, anak merasa didukung dan dicintai, namun juga belajar untuk menghormati aturan dan batasan yang ada. Anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuh otoritatif cenderung memiliki rasa percaya diri yang kuat karena mereka merasa didukung namun juga belajar menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka.
4. Ajarkan Anak Menyadari Kekuatan dan Kelemahan
Orang tua perlu membantu anak menyadari kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Dengan menyadari kekuatan, anak akan merasa percaya diri dalam menghadapi berbagai situasi. Sementara itu, menyadari kelemahan juga penting agar anak belajar untuk menerima dirinya apa adanya dan mencari cara untuk memperbaiki kelemahan yang dimiliki.
5. Berikan Dukungan Emosional
Dukungan emosional dari orang tua sangat penting dalam membantu anak membangun rasa percaya diri. Dengarkan perasaan dan pikiran anak dengan penuh perhatian, berikan dukungan ketika anak merasa sedih atau gugup. Anak yang merasa didengar dan didukung emosional oleh orang tua akan lebih mampu mengatasi rasa takut dan kecemasan, sehingga rasa percaya dirinya akan terjaga dengan baik.