Dalam sejarah kehidupan manusia, kisah cinta universal telah menjadi objek yang menarik untuk dipelajari. Salah satu tokoh yang dikenal memiliki pandangan yang mendalam tentang cinta universal adalah Jalaluddin Rumi, seorang penyair Sufi ternama dari abad ke-13. Kisah hidupnya yang penuh dengan rasa cinta kepada Sang Khalik dan kepada manusia lainnya memberikan inspirasi yang mendalam bagi banyak orang. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri jejak cinta universal dalam kisah Jalaluddin Rumi.
Jalaluddin Rumi, atau biasa dikenal sebagai Rumi, lahir di Balkh, yang sekarang merupakan bagian dari Afganistan. Setelah peristiwa penaklukan Mongol, keluarganya pindah ke Konya, Turki, di mana Rumi kemudian menjalani perjalanan spiritual yang mengubah hidupnya. Salah satu aspek yang paling terkenal dari ajaran Rumi adalah cinta universal. Baginya, cinta tidak terbatas pada cinta romantik antara dua manusia, tetapi juga mencakup cinta kepada alam semesta dan Sang Pencipta.
Rumi mengajarkan bahwa cinta universal adalah panggilan spiritual yang melampaui batas-batas agama, budaya, dan bahasa. Dalam karyanya yang terkenal, Masnavi, Rumi mengekspresikan gagasannya tentang cinta universal melalui kisah-kisah, metafora, dan petuah-petuah. Ia meyakini bahwa cinta universal adalah jalan menuju kebenaran sejati dan pencerahan. Cinta universal juga mengajarkan bahwa manusia sejatinya adalah satu, meskipun terbagi dalam keberagaman.