Leymah Gbowee tidak hanya berbicara tentang perdamaian; ia juga menekankan pentingnya inklusi dan pemberdayaan perempuan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk politik. Ia percaya bahwa tanpa keterlibatan perempuan, perdamaian yang langgeng tidak akan tercapai. Dalam pandangannya, perempuan bukan hanya korban perang tetapi juga agen perubahan. Setelah mendapatkan Nobel Perdamaian, Gbowee terus kerja keras untuk mendukung pendidikan dan pemberdayaan perempuan di Liberia dan di seluruh Afrika.
Perjuangan Leymah Gbowee untuk perdamaian telah menginspirasi banyak perempuan di Afrika dan di seluruh dunia untuk bangkit dan berjuang demi hak mereka. Ia menjadi contoh nyata bagaimana perempuan dapat memperjuangkan keadilan dan perdamaian meskipun di tengah tantangan yang berat. Gbowee menegaskan pentingnya gerakan kolektif yang melibatkan perempuan dari berbagai latar belakang demi mencapai tujuan bersama.
Sebagai seorang aktivis, Leymah Gbowee juga turut berperan dalam berbagai organisasi internasional dan sering diundang untuk berbicara di berbagai forum tentang pentingnya keterlibatan perempuan dalam proses perdamaian. Ia tampil di TED Talks dan acara-acara internasional lainnya, membagikan kisahnya dan memberi inspirasi kepada generasi muda perempuan untuk berani bersuara dan beraksi.