7. Percaya atau tidak, memang ada cabang ilmu tentang tertawa. Sebenarnya, ilmu tertawa dan efeknya pada tubuh disebut sebagai Gelotologi.
8. Manusia bukan satu-satunya makhluk yang bisa tertawa. Meski kurang jelas untuk dideteksi, banyak hewan juga mengalami hal yang mirip dengan tawa
10. Dalam penelitian yang melihat tawa pada orang dewasa versus anak-anak, ditemukan bahwa anak-anak cenderung tertawa tiga kali lebih banyak daripada orang dewasa. Berpikirlah seperti anak kecil dan belajar untuk bersenang-senang sedikit!
11. Rata-rata orang tertawa sekitar 13 kali sehari. Anehnya, sangat sedikit waktu itu karena lelucon atau tindakan yang disengaja. Lebih sering, kita menertawakan kejadian kebetulan atau hal-hal yang tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi lucu.
