Tampang

Daftar Terbaru Orang Terkaya RI, Sukanto Tanoto Hadir di Nomor 5

9 Okt 2024 05:17 wib. 48
0 0
Daftar Terbaru Orang Terkaya RI, Sukanto Tanoto Hadir di Nomor 5
Sumber foto: bisnis.com

3. Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong merupakan pemilik salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia, Bayan Resources (BYAN). Meskipun kekayaannya terjun 15,2% hingga menyentuh US$23,8 miliar (Rp373,05 triliun), namun ia tetap menempati peringkat ke-86 orang terkaya di dunia.

Sumber kekayaan Low Tuck Kwong berasal dari perusahaan di bidang energi baru terbarukan yang berfundamental di Singapura, Metis Energy yang sebelumnya lebih dikenal dengan sebutan Manhattan Resources. Melalui berbagai perusahaan, ia menggenggam penuh 62% saham Bayan Resources (BYAN) dan memiliki saham Samindo Resources (MYOH).

4. Michael Hartono

Posisi orang terkaya ke-4 di Indonesia diduduki oleh saudara Budi, yaitu Michael Hartono. Kekayaannya menyentuh US$23,4 miliar (Rp366,52 triliun) dan menempatkannya di urutan 88 orang terkaya di dunia. Bersama dengan saudaranya, kekayaan Michael juga berasal dari bisnis yang disetir melalui perusahaan induk di Indonesia melalui Dwimuria Investama Andalan.

Melalui perusahaan induk, Michael menggenggam 28% saham Bank BCA dan juga merupakan pemilik operator menara telekomunikasi TOWR melalui Sapta Adhikari Investama. Harta Michael bertambah 7,5% menjadi US$23,4 miliar (Rp366,52 triliun) sejak awal tahun.

5. Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto merupakan pendiri Royal Golden Eagle dengan kekayaan mencapai US$20,7 miliar (Rp324,23 triliun). Grup yang berbasis di Singapura ini memiliki aset lebih dari US$35 miliar dengan bisnis yang meliputi perkebunan kelapa sawit, fasilitas gas alam, dan pabrik tekstil.

Sukanto juga menggarap proyek LNG di Kanada melalui Woodfibre, menyusul juga dari Asia Symbol—grup produk kehutanan yang berbasis di Tiongkok, lalu Nova Shipping, Bracell, perusahaan yang memproduksi pulp kayu larut, dan April, produsen produk kehutanan.

Sumber kekayaannya juga bersumber dari Pacific Eagle—bagian dari grup perusahaan Royal Golden Eagle di pasar real estat. Bisnisnya juga mencakup Pacific Energy, dengan Pacific Oil & Gas (POG), perusahaan pengembangan sumber daya energi independen yang hemat biaya dan berkelanjutan untuk lingkungan hidup. Melalui berbagai perusahaan, kelompok bisnis ini mencakup empat bidang operasional utama dan telah mempekerjakan lebih dari 80.000 karyawan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Kwetiau Goreng
0 Suka, 0 Komentar, 23 Jul 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.