Si kakek agak terkejut dan kecewa dengan keputusan Tomi tersebut. Ia kemudian mengeluarkan uang sepuluh ribuan lagi dan menyuruh Tomi untuk memilih lagi. Dan Tomi pun kembali memilih yang sepuluh ribu. Si kakek sekali lagi terkejut dan kecewa. Ia membawa Tomi kepada salah satu pamannya dan menunjukkan betapa bodohnya Tomi -- memilih sepuluh ribu daripada dua puluh ribu. Demikian terus dilakukan si kakek. Ia menunjukkan kebodohan Tomi itu kepada sejumlah kerabat. Jika ditotal, si kakek telah menyuruh Tomi untuk memilih sepuluh ribu atau dua puluh ribu itu sebanyak lima belas kali. Beberapa jam kemudian, setelah seluruh kerabat pulang, sang ayah yang mengetahui kebodohan Tomi itu menghampiri Tomi dan menanyakan mengapa ia memilih sepuluh ribu daripada dua puluh ribu.