Tampang

Tren Fashion Secondhand: Gaya Keren tanpa Bikin Dompet Tipis

19 Jul 2025 08:32 wib. 36
0 0
Belanja
Sumber foto: Canva

Siapa sangka, berburu baju bekas atau barang secondhand kini bukan lagi sekadar kegiatan mencari barang murah. Justru, aktivitas ini sudah naik kelas jadi bagian dari tren fashion yang keren dan makin digandrungi, terutama oleh anak muda. Dulu mungkin agak gengsi, tapi sekarang, pakai baju secondhand itu justru dianggap punya nilai lebih: unik, ramah lingkungan, dan pastinya ramah di kantong. Ini bukan cuma soal hemat, tapi juga tentang pernyataan gaya hidup dan kreativitas dalam berbusana.

Mencari Harta Karun di Antara Barang Bekas

Daya tarik utama fashion secondhand jelas ada pada harga yang jauh lebih terjangkau. Kita bisa mendapatkan item fashion bermerek atau berkualitas tinggi dengan harga yang cuma sepersekian dari harga aslinya. Bayangkan saja, dengan anggaran yang sama, kita bisa mendapatkan beberapa potong pakaian bekas yang unik daripada hanya satu item baru di toko retail. Ini memungkinkan siapapun untuk bereksperimen dengan gaya berbeda tanpa perlu khawatir dompet jebol. Kesempatan seperti ini membuka ruang untuk tampil modis dengan budget terbatas.

Lebih dari sekadar harga, sensasi menemukan "harta karun" adalah bagian tak terpisahkan dari pengalaman berburu baju bekas. Setiap toko thrift atau pasar loak itu ibarat kotak kejutan. Kita tidak pernah tahu item langka apa yang akan kita temukan, mulai dari jaket vintage yang autentik, celana jeans dengan potongan unik, hingga aksesori yang sudah tidak diproduksi lagi. Keunikan ini sulit ditemukan di toko fashion pada umumnya, di mana produk yang dijual seragam. Dengan fashion secondhand, gaya pribadi bisa jauh lebih menonjol dan orisinal.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?