"Sampai tingkat tertentu, ada tingkat kecemasan yang optimal yang akan menguntungkan ingatan Anda, tapi ada tingkat kecemasan yang tinggi dapat menyebabkan orang mencapai titik kritis, yang mempengaruhi ingatan dan penampilan mereka," imbuh dia.
Untuk keperluan studi, para peneliti melibatkan 80 mahasiswa dari University of Waterloo dan 64 diantaranya adalah wanita.
Setengah dari mereka secara acak ditugaskan ke kelompok instruksi encoding ,sementara separuh sisanya ditugaskan ke grup pengkodean dangkal.
Hasilnya, individu dengan tingkat kecemasan tinggi menunjukkan kepekaan yang juga tinggi terhadap pengaruh konteks emosional pada ingatan mereka.