Tampang

Satu Keterampilan Krusial Ini Harus Dikuasai Sebelum Usia 25 Tahun, Jika Tidak Mau Gagal Fokus Seumur Hidup

17 Mei 2025 15:11 wib. 13
0 0
Satu Keterampilan Krusial Ini Harus Dikuasai Sebelum Usia 25 Tahun, Jika Tidak Mau Gagal Fokus Seumur Hidup
Sumber foto: iStock

Dampak Ketidakmampuan Fokus: Dari Hubungan Personal hingga Dunia Kerja

Fokus bukan hanya soal menyelesaikan tugas. Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi juga akan memengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai dari sulitnya menjaga hubungan sosial yang sehat, hingga kesulitan mempertahankan pekerjaan. Haidt mempertanyakan, "Apa ada perusahaan yang mau mempekerjakan seseorang yang tidak bisa fokus?"

Ia menambahkan bahwa di dunia kerja yang serba cepat dan penuh tekanan seperti sekarang, karyawan dituntut untuk mampu menyelesaikan pekerjaan secara efisien dan akurat. Tanpa fokus, produktivitas dan kualitas kerja akan terus menurun.

Kontroversi dan Dukungan: Ketergantungan Gawai Bukan Satu-Satunya Masalah?

Meski buku Haidt menuai pujian luas, beberapa kritik juga muncul. Ada yang menilai bahwa ia terlalu menyederhanakan penyebab gangguan mental hanya pada faktor penggunaan gadget, dan mengabaikan elemen penting lain seperti faktor genetik, trauma masa lalu, hingga ketidakseimbangan kimia otak.

Namun, terlepas dari kontroversi tersebut, fakta di lapangan tetap menunjukkan bahwa penggunaan gawai berlebihan memang berpengaruh pada perkembangan sosial dan emosional anak muda. Bahkan, Surgeon General Amerika Serikat pada tahun 2023 sempat mengeluarkan peringatan resmi tentang dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental remaja, termasuk meningkatnya risiko kecemasan dan depresi.

Digital Detox: Tantangan 30 Hari untuk Kembali Fokus

Sebagai solusi, Haidt menyarankan sebuah langkah sederhana namun menantang: puasa digital selama 30 hari penuh. Tujuannya adalah untuk mengembalikan otak pada kondisi yang lebih sehat dan memperkuat kembali kemampuan untuk fokus.

"Idealnya, lakukan tantangan ini bersama tiga orang teman atau anggota keluarga," sarannya. Dengan dukungan dan komitmen bersama, proses ini akan terasa lebih mudah dan menyenangkan.

Saat keinginan untuk mengecek ponsel muncul, Haidt menyarankan untuk mengganti kebiasaan tersebut dengan aktivitas yang lebih produktif seperti membaca buku, menulis jurnal, menyelesaikan film sampai tuntas, atau berjalan-jalan di luar ruangan. Kuncinya adalah menyelesaikan satu kegiatan hingga akhir sebelum berpindah ke hal lain.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?