Tampang

Pengaruh Media Sosial pada Hubungan Keluarga: Menyatukan atau Memisahkan?

15 Jul 2024 01:39 wib. 184
0 0
media sosial
Sumber foto: Pinterest

Selain itu, media sosial juga berpotensi memengaruhi dinamika hubungan antar anggota keluarga. Konten yang tersebar di media sosial, baik itu berupa berita palsu, citra tubuh yang sempurna, atau standar kehidupan yang tidak realistis, bisa memengaruhi perasaan dan persepsi anggota keluarga satu terhadap yang lain. Misalnya, remaja yang terlalu terpapar dengan tren kecantikan ideal di media sosial bisa merasa tidak percaya diri dan tidak nyaman dengan penampilan fisiknya, sehingga hal ini dapat memengaruhi kualitas hubungan keluarga mereka.

Terkait dengan hal tersebut, penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental anggota keluarga. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Pew Research Center, 45% remaja mengatakan bahwa mereka merasa tertekan atau stres karena tekanan sosial di media sosial. Ketegangan ini juga dapat memengaruhi hubungan dengan keluarga, karena remaja yang merasa tertekan cenderung menarik diri dan tidak terbuka pada orang tua dan saudaranya.

Namun, bukan berarti media sosial hanya memberikan dampak negatif pada hubungan keluarga. Media sosial juga dapat menjadi wadah bagi keluarga untuk saling mendukung dan mempererat hubungan. Dengan menyebarkan pesan-pesan positif, foto-foto kebersamaan, dan motivasi, media sosial dapat membantu keluarga untuk merasa lebih terhubung satu sama lain.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.