Dihadapkan pada jadwal liburan yang padat, orang tua sering meminta keluarga dan teman untuk masuk dan mengasuh anak-anak mereka. Tetapi banyak orang tua gagal memberikan informasi penting tentang apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat, sebuah survei baru menemukan.
Kurang dari separuh orang tua dengan anak-anak berusia 5 dan di bawah mencatat informasi kontak darurat, seperti pekerjaan orang tua atau jumlah sel; nomor untuk dokter anak; atau bagaimana cara berhubungan dengan anggota keluarga atau teman lain, menurut survei tersebut.
Hasilnya berasal dari Polling Rumah Sakit Umum Anak-anak CPS di Children's Health di University of Michigan. Survei tersebut melibatkan hampir 400 orang tua dari anak-anak berusia di bawah 5 tahun.
"Orangtua sering membutuhkan bantuan menjaga anak di sekitar liburan saat fasilitas penitipan anak ditutup dan pengasuh anak-anak tetap kurang tersedia," kata jajak pendapat jajak pendapat Sarah Clark dalam siaran pers universitas.