Membaca Bersama Anak
Membaca buku bersama anak, bukan untuk anak, memiliki manfaat besar dalam membangun keterampilan membaca anak. Penelitian menunjukkan bahwa membaca bersama anak membantu mempromosikan kemampuan literasi dini, bahkan bagi anak-anak yang kurang beruntung. Hal ini menunjukkan bahwa peran orang tua dalam membantu anak mengembangkan keterampilan membaca sangatlah penting.
Tidur yang Cukup
Kurang tidur dapat berdampak negatif pada perkembangan kognitif anak. Terdapat korelasi antara jumlah tidur dengan kecerdasan anak. Anak-anak yang mendapatkan tidur yang cukup memiliki peluang lebih besar untuk meraih nilai akademik yang tinggi.
Disiplin Diri Lebih Penting dari IQ
Disiplin diri memegang peran yang lebih penting dalam memprediksi kesuksesan seseorang daripada kecerdasan intelektual. Banyak penelitian menunjukkan bahwa ketekunan adalah salah satu faktor terpenting dalam mencapai kesuksesan individu, terutama dalam prestasi akademik.
Belajar adalah Proses Aktif
Belajar bukanlah proses pasif, melainkan aktif. Otak manusia berevolusi untuk belajar melalui tindakan, bukan sekadar mendengar. Oleh karena itu, cara terbaik untuk belajar adalah dengan melakukannya. Dalam hal ini, orang tua dapat membantu anak agar belajar menjadi proses yang aktif.
Pola Makan Sehat
Makanan yang dikonsumsi akan berdampak pada kualitas kecerdasan anak. Makanan tinggi karbohidrat, serat tinggi, dan lambat dicerna seperti oatmeal merupakan pilihan terbaik berdasarkan penelitian. Konsumsi makanan yang sehat membantu dalam menjaga kinerja otak anak.