Dokter spesialis penyakit dalam sub spesialis kardiovaskular dari Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Ika Prasetya Wijaya Sp.PD KKV, menyatakan bahwa merokok dapat memicu masalah kesehatan dan penyakit penyerta hingga tiga kali lipat lebih parah dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.
Menurut Ika, penderita darah tinggi yang juga merokok memiliki risiko tiga kali lipat lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung koroner. Begitu pula dengan penderita diabetes, risiko mereka untuk mengalami komplikasi kesehatan akibat penyakit jantung akan bertambah tiga kali lipat, bahkan menjadi sembilan kali lipat. Selain itu, merokok juga dapat memperparah kondisi kesehatan secara eksponensial dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.
Dalam sebuah diskusi kesehatan daring di Jakarta, Ika menjelaskan bahwa merokok dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang dan kualitas pekerjaan. Selain itu, perokok aktif juga berpotensi menyebarkan penyakit pada perokok pasif, yang dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang lebih berat.