Oleh karena itu, pengobatan yang diberikan akan bersifat non-kontraseptif, seperti pemberian asam traneksamat atau Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs). Obat-obatan ini bertujuan untuk mengurangi volume perdarahan tanpa memengaruhi kesuburan.
“Kalau misalnya masih terdapat gejala, kalau (pengobatan) sudah dicoba tetapi enggak berhasil, biasanya dirujuk ke rumah sakit yang (pelayanannya) lebih lengkap,” tutur Kemal.
Gejala Menoragia yang Perlu Diwaspadai dan Penanganan Lanjut
Ada beberapa gejala menoragia yang perlu diperhatikan sebagai tanda peringatan:
- Darah haid berbentuk gumpalan besar atau mirip hati ayam.
- Durasi haid lebih dari delapan hari.
- Frekuensi mengganti pembalut setiap satu sampai dua jam.
Jika gejala-gejala ini muncul dan pengobatan awal tidak efektif, rujukan ke rumah sakit dengan fasilitas lebih lengkap menjadi penting. Hal ini diperlukan untuk mempertimbangkan cara pengobatan lainnya, melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan analisis kompleks, atau bahkan mempertimbangkan prosedur intervensi atau pembedahan jika diperlukan.