Tampang

Mengapa Program Diet Sering Kali Gagal Total?

17 Jul 2025 12:50 wib. 35
0 0
Diet
Sumber foto: Canva

Banyak dari kita pasti pernah mencoba program diet. Niatnya mulia, ingin berat badan ideal, tubuh lebih sehat, atau sekadar merasa lebih bugar. Tapi, kenyataannya, tidak sedikit yang justru menyerah di tengah jalan atau bahkan kembali ke pola makan lama setelah beberapa waktu. Kegagalan diet ini bukan cuma soal kurangnya tekad, tapi seringkali ada beberapa faktor mendasar yang luput dari perhatian. Ini bukan tentang siapa yang paling kuat menahan godaan, melainkan tentang pendekatan yang seringkali salah sejak awal.

Ekspektasi yang Tidak Realistis dan Pendekatan Ekstrem

Salah satu penyebab paling umum kegagalan diet adalah ekspektasi yang tidak realistis. Banyak orang berharap penurunan berat badan yang drastis dalam waktu singkat. Iklan-iklan diet instan atau cerita sukses yang dibesar-besarkan seringkali memicu harapan palsu ini. Padahal, penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan itu prosesnya perlahan. Ketika hasil yang diharapkan tidak tercapai secepat kilat, motivasi langsung runtuh, dan diet pun kandas.

Ditambah lagi, banyak yang memilih pendekatan diet ekstrem. Ini bisa berupa memangkas kalori secara drastis, menghindari seluruh kelompok makanan tertentu (karbohidrat atau lemak sepenuhnya), atau hanya mengonsumsi satu jenis makanan saja. Diet semacam ini memang bisa menunjukkan hasil cepat di awal, tapi sangat sulit dipertahankan dalam jangka panjang. Tubuh akan merespons dengan rasa lapar ekstrem, kekurangan nutrisi, dan bahkan penurunan metabolisme. Ujung-ujungnya, tubuh "membalas dendam" dengan keinginan makan yang tak tertahankan, menyebabkan binge eating dan berat badan kembali naik, bahkan lebih dari sebelumnya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?