Nina juga menegaskan bahwa memberikan kesempatan kepada rekan kerja yang sedang mengalami stres untuk berbicara dan bercerita dapat menjadi bentuk pertolongan yang sangat dihargai. Mendengarkan dengan penuh perhatian dapat membantu rekan kerja yang sedang mengalami stres merasa lebih tenang, dan setelah itu, dukungan psikologis dapat disalurkan dengan lebih efektif.
Lebih lanjut, Psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI) menyarankan bahwa perusahaan sebaiknya memberikan pelatihan kepada para pekerja untuk memberikan pertolongan pertama pada rekan kerja yang mengalami stres. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan kasus stres yang seringkali terjadi di lingkungan kerja. Selain itu, penting pula bagi perusahaan untuk memiliki jejaring yang mudah menghubungkan tenaga kesehatan jiwa untuk memberikan bantuan kepada pekerja yang mengalami masalah kesehatan mental.
Upaya untuk menyosialisasikan pelatihan P3LP (Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis) yang sedang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam memberikan pertolongan pertama pada kasus stres di lingkungan kerja. Langkah ini diharapkan dapat memberikan akses yang lebih luas bagi para pekerja yang membutuhkan bantuan dalam mengatasi masalah kesehatan mental.