Dahulu investasi seringkali identik dengan saham atau properti yang terkesan rumit dan membutuhkan modal besar. Namun, reksa dana telah mengubah persepsi itu, membuka pintu bagi lebih banyak individu untuk berpartisipasi di pasar modal. Popularitasnya bukan tanpa alasan; instrumen ini menawarkan sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan menarik bagi investor pemula maupun berpengalaman yang mencari diversifikasi dan pengelolaan profesional.
Aksesibilitas dan Modal Awal yang Terjangkau
Salah satu daya tarik utama reksa dana adalah aksesibilitasnya yang tinggi. Berbeda dengan investasi saham yang terkadang membutuhkan modal lumayan besar untuk bisa membeli sejumlah lot saham yang berarti, reksa dana dapat dimulai dengan modal yang sangat minim, bahkan seringkali kurang dari seratus ribu rupiah. Ini menghilangkan hambatan finansial yang kerap menjadi penghalang bagi banyak orang yang ingin mulai berinvestasi. Kemampuan untuk memulai dengan nominal kecil memungkinkan lebih banyak lapisan masyarakat untuk berpartisipasi, menjadikan investasi bukan lagi domain eksklusif kalangan tertentu. Reksa dana juga mudah diakses melalui berbagai platform digital, termasuk aplikasi perbankan atau fintech, memperluas jangkauan ke seluruh pelosok negeri.
Diversifikasi Portofolio Otomatis
Diversifikasi adalah prinsip fundamental dalam investasi untuk mengurangi risiko, yaitu dengan tidak menempatkan semua telur dalam satu keranjang. Reksa dana secara otomatis menyediakan diversifikasi ini. Ketika membeli unit reksa dana, dana investor dikumpulkan dan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam berbagai instrumen sekaligus, seperti saham berbagai perusahaan, obligasi pemerintah, surat utang korporasi, atau deposito bank. Mekanisme ini secara signifikan mengurangi risiko dibandingkan berinvestasi pada satu jenis saham atau obligasi saja. Jika salah satu aset dalam portofolio mengalami penurunan, aset lain mungkin tetap stabil atau bahkan naik, sehingga kerugian dapat diminimalkan. Diversifikasi otomatis ini sangat menguntungkan bagi investor pemula yang mungkin belum memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar untuk membangun portofolio yang terdiversifikasi sendiri.